Subscribe:

Ads 468x60px


counter

Sabtu, 21 Desember 2013

Dibalik Kecanggihan Teknologi Tersimpan Banyak Keprihatinan

Semakin banyaknya kebutuhan manusia di dunia dan pengaruh globalisasi menyebabkan teknologi semakin modern dan canggih, sehingga tak perlu diherankan banyak aplikasi dan media yang memberikan kemudahan dalam membuka cakrawala ilmu pengetahuan baru yang semakin mendukung terciptanya pembelajaran dan pengajaran antara siswa dan guru. Diantaranya adalah penggunaan e-Learning dalam pengajaran kita sehari-hari.

Booming nya e-Learning saat ini di sekolah-sekolah dan banyak kampus membuat kita semakin berusaha untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan kemampuan kita dalam berpikir. Seperti kita ketahui, e-Learning adalah media jenis pembelajaran dan pengajaran yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, intranet atau media jaringan komputer lain.
Komponen dari e-Learning berupa:
1.    Infrastruktur e-Learning: Infrastruktur e-Learning berupa Personal Computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia. Termasuk peralatan teleconference apabila kita memberikan layanan synchronous learning melalui teleconference.

2.    Sistem dan Aplikasi e-Learning: Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional. Sistem perangkat lunak tersebut sering disebut dengan Learning Management System (LMS). LMS memberikan pembelajaran seperti manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, sistem penilaian, forum diskusi, sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar antara siswa dan guru.

3.    Konten e-Learning: Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning system (Learning Management System) ini bisa dalam bentuk Multimedia-based Content (konten yang berbentuk multimedia interaktif) atau Text-based Content (konten yang berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa). Biasa disimpan dalam Learning Management System (LMS) sehingga dapat dijalankan oleh siswa kapanpun dan dimanapun. Ini langkah menarik untuk mempersiapkan perkembangan e-Learning dari sisi konten.

       Sedangkan Penggerak yang ada dalam pelaksanakan e-Learning boleh dikatakan sama dengan proses belajar mengajar konvensional, yaitu perlu adanya guru (instruktur) yang membimbing dan siswa yang menerima bahan ajar, serta administrator yang mengelola administrasi dan proses belajar mengajar.
        Begitu banyak kemudahan yang diperoleh siswa dan guru dalam penggunaan e-Learning, seperti menghemat waktu dalam proses belajar mengajar, mengurangi biaya perjalanan, menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku), menjangkau wilayah geografis yang lebih luas, melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan, dan masih banyak lagi.

Tetapi, apakah e-Learning telah memberikan keuntungan secara keseluruhan pada sekolah-sekolah diseluruh Indonesia, terutama sekolah yang belum memiliki fasilitas yang memadai atau mungkin kurangnya kemauan knowledge sharing?

       

Pertanyaan ini telah saya buat dan merujuk pada judul tulisan yang saya berikan pada kesempatan menulis kali ini. Begitu banyak hal yang membuat saya menjadi prihatin akan pembelajaran dan pengajaran pendidikan Indonesia saat ini. Disatu sisi, banyak para pelajar yang begitu membanggakan akan prestasi-prestasi yang mereka torehkan dikarenakan faktor internal maupun eksternal, seperti semangat mereka dalam belajar dan guru yang memberikan pengajaran tepat dan berkualitas, serta fasilitas yang menunjang untuk kegiatan belajar mengajar di kelas. Disisi lain, hal yang memprihatinkan diperlihatkan oleh guru dan para pelajar yang tinggal di perdesaan yang hanya melakukan kegiatan belajar mengajar dengan fasilitas yang tersedia apa adanya.

Tidak usah jauh-jauh,  saya begitu prihatin dengan kondisi yang terjadi di daerah ibukota ini. Banyak sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas yang cukup dan memadai, akan tetapi begitu banyak siswa dan guru yang belum memahami tentang e-Learning. Saya pernah bertanya kepada teman saya mengenai e-Learning di sekolah mereka. Mereka berkata “e-Learning itu sebenernya buat apa sih? Di sekolah gua ada, tapi kenapa gua gak pernah belajar pake gituan ya? Guru gua aja belum ngajarin pake gituan gimana mau belajarnya”  Begitu jawab mereka.

Mendengar itu semua, saya hanya menggelengkan kepala dan memikirkan bagaimana bisa sekolah yang berada di ibukota masih belum mengenal akan pembelajaran yang menggunakan e-Learning, padahal e-Learning telah disediakan untuk siswa dan guru dalam mendukung program kegiatan belajar mengajar mereka.

Mungkin saya satu dari sekian banyak siswa yang beruntung mendapatkan pembelajaran dan pengajaran e-Learning di sekolah. Tetapi, siapa yang sebenarnya disalahkan? 

KEGAGALAN E-LEARNING DAN STRATEGI IMPLEMENTASI
Mengenai kegagalan e-Learning, banyak faktor yang mendukung kurang terciptanya pembelajaran dan pengajaran antara siswa dan guru. Mulai dari kurangnya kemauan untuk Knowledge Sharing, kebutuhan akan pembelajaran melalui media elektronik, ketersediaan dana yang dibutuhkan tidak sesuai dengan yang diperkirakan dan berbagai faktor lainnya. Sehingga e-Learning pun tidak berjalan sesuai dengan media yang diharapkan.

Banyak cara yang dilakukan dalam menyiapkan strategi implementasi agar e-Learning berjalan sesuai dengan harapan, yaitu
ü  mendesainkan e-Learning agar dapat memberikan nilai tambah secara formal (karier, insentif, dll) dan nonformal (ilmu, skill teknis, dll) untuk para pengguna (siswa, guru, dan administrator).
ü  Pada saat sosialisasi benar-benar diterapkannya pengenalan tentang e-Learning untuk melatih para pengguna dalam persiapan penggunaannya. Sedikit demi sedikit pengenalan sampai tuntas yang  bisa memudahkan kelancaraan dalam penggunaan e-Learning.      
ü  Jadikan pengguna sebagai peran utama, yaitu dengan cara mendukung aktualisasi diri para pengguna, tidak hanya object semata.

Pada intinya, kegagalan implementasi e-Learning kebanyakan bukan karena masalah peralatan, software atau infrastruktur. Tetapi kebanyakan karena human factor, berupa beratnya perubahan untuk meningkatkan pembelajaran dan pengajaran, dan karena tidak adanya kemauan untuk berbagi ilmu pengetahuan melalui media elektronik, serta rasa malas yang menghantui untuk mendalami ilmu.

Memang sangat dibutuhkan korelasi yang positif antara dinas pendidikan, guru dan siswa dalam melakukan pembelajaran dan pengajaran melalui e-Learning. Kembali ke diri masing-masing untuk memberikan kemajuan dan meningkatkan kualitas diri dalam menimba ilmu pengetahuan yang berguna untuk menunjang karir yang akan dicapai kelak. Masih banyak media dan sarana pembelajaran yang bisa digunakan oleh para guru dan siswa. Yang terpenting bagaimana mereka memiliki kemauan dan memiliki semangat untuk selalu belajar dan terus belajar agar bisa meningkatkan prestasi pendidikan anak-anak bangsa.


Artikel ini saya ikutkan dalam Lomba Blog Pendidikan "E-Learning untuk guru dan siswa"

SELAMAT HARI GURU :) SEMOGA, KAMI SEBAGAI SISWA YANG SEDANG MENGGAPAI IMPIAN KAMI MAMPU TERUS MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR DAN TERUS MENOREHKAN PRESTASI BERSAMA GURU-GURU HEBAT INDONESIA! 



Sabtu, 07 Desember 2013

Tumbuh dan Berkembang Menjadi Masyarakat Indonesia yang Sehat

     


      Berbicara tentang kesehatan, siapa yang tidak ingin dirinya selalu terjaga alias kebal dari semua penyakit?
Tentu, semua orang menginginkan untuk terhindar dari segala penyakit. Tetapi, siapa sangka jika disekitar kita pun terdapat virus-virus penyebab timbulnya suatu penyakit yang mungkin menakutkan dan bisa mengancam diri seseorang.  Seringkali, kita mengabaikan hal-hal kecil yang mungkin bisa berdampak besar kepada seseorang termasuk penyakit.
      Salah satu pencegahan untuk menghindari berbagai kemungkinan datangnya penyakit yaitu, adanya pendidikan kesehatan sejak usia dini. Ketika seorang anak lahir, tentu orangtua lah yang senantiasa memantau perkembangan kecerdasan dan kesehatannya. Melihat sang buah hati tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat, pintar dan terhindar dari penyakit,  betapa bahagianya pasangan orangtua tersebut. Mulai dari pengenalan anak terhadap lingkungan disekitarnya, pembelajaran terhadap pentingnya kesehatan dan bagaimana melindungi si buah hati dari berbagai ancaman penyakit, serta pemberian asupan gizi yang mampu membuat anak tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat dan terlindungi dari berbagai penyakit.
Namun sayang, masih banyak diluar sana, termasuk di tengah kenyataan anak-anak Indonesia yang masih menghadapi beban akibat kurang gizi dan kelebihan gizi. Hal ini disebabkan kurangnya perhatian dan sosialisasi masyarakat terhadap pentingnya kesehatan anak sejak usia dini. Dukungan dan stimulasi orangtua dalam menanamkan pola makan sehat dengan gizi yang seimbang pada anak sangat dibutuhkan, karena status gizi anak akan membawa dampak pada kehidupan mereka dimasa depannya, dari mulai masa kanak-kanak, remaja, dewasa, hingga usia lanjut.
Pendidikan terhadap pentingnya kesehatan anak sejak usia dini sebaiknya sudah ditanamkan dan disosialisasikan kepada masyarakat oleh pemerintah setempat. Mulai dari daerah perkotaan, hingga ke desa terpencil yang sulit dijangkau. Dengan adanya kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dalam pembagian tugas dan perencanaan dinas kesehatan seperti memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan pengobatan gratis di daerah setempat diharapkan lingkungan dapat terjaga dari ancaman berbagai risiko timbulnya penyakit.
Selain itu, pembekalan pengetahuan tentang kesehatan atau alih pengetahuan melalui pendidikan dari orangtua mengenai pola makan dan pola asuh yang optimal dapat memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Mulai dari taman kanak-kanak atau biasa disebut PAUD telah diajarkan pemberian rangsangan atau stimulasi pendidikan yang sesuai dengan  tahap tumbuh-kembang anak dan dilaksanakan melalui pendekatan bermain sambil belajar. Penanaman kejujuran, disiplin, cinta sesama, cinta tanah air, dan semua nilai yang positif lain termasuk pengetahuan mendasar mengenai gizi dan kesehatan perlu dibiasakan dan harus dilakukan secara terus menerus agar dapat bekerja secara optimal pada anak.
Berbagai pihak, mulai dari kegiatan sosial  yang memfokuskan pada edukasi gizi ke berbagai subjek termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, juga organisasi masyarakat di lingkungan sekitar untuk meningkatkan pemahaman tentang zat gizi dan kebutuhan pemenuhan zat gizi dalam pola makan sehari-hari khususnya pada ibu yang sedang hamil dan orangtua yang sedang memberikan edukasi dan pengenalan lingkungan baru kepada si buah hati.

Pada intinya memang dibutuhkan korelasi yang positif antara masyarakat, terutama orangtua dengan berbagai pihak yang menjalin kerjasama untuk memberikan pengajaran mengenai pentingnya kesehatan dan bagaimana mencegah timbulnya berbagai penyakit terhadap anak sejak usia dini. Sudah saatnya sekarang dan seterusnya hal ini bisa dilaksanakan agar masyarakat Indonesia merasakan kenyamanan dan kenikmatan atas terhindar dari berbagai macam penyakit yang mampu mengancam nyawa seseorang.

Rabu, 27 November 2013

Contoh Curriculum Vitae

Ini contoh CURRICULUM VITAE yang aku buat sebagai panduan para pembaca yang sedang bingung untuk membuat CV :) Lets see!!!! Ini doa aku kedepannya juga loh. Hehehe.. aamiin ^_^

CURRICULUM VITAE

Personal Details
Full Name                              : Wulandari Agustina
Gender                                  : Female
Place of Birth                        : Jakarta
Date of Birth                         : 23th August 1996
Nationality                             : Indonesia
Marital Status                       : Single
Height                                    : 165 cm
Weight                                   : 54 kg
Religion                                 : Moslem
Address                                 : Rawapapan No. 15 D, Bintaro Pesanggrahan,South Jakarta
ZIP Code                               : 12330
Mobile Phone                       : 08387*******
E-mail                                    : wulan.accountant@yahoo.com

Educational Background
1988 – 1994                          : National Elementary School 03 Bintaro, Jakarta
1994 – 1997                          : Junior High School 178, Jakarta
1997 – 2000                          : Vocational High School 20, Jakarta
2000 – 2004                          : Gajah Mada University, Yogyakarta
GPA = 3.9 (scale 4)
PREDICATE = Very Satisfactory

Course & Education
2004 – 2005                          : Computer & Internet Course at Puskom Gilland Ganesha, Jakarta
2005 – 2006                          : English Language Course at LBA Gilland Ganesha,Jakarta
2006 – 2007                          : Indonesian Institute of Accountants, Jakarta


Professional Qualifications
Ø  Accounting & Administration Skills (Journal Printing & Calculation, Ledger, Petty Cash Payroll & Calculation, Inventory Controls, Project Data Updating, Teller, Salary Caldulation).
Ø  Taxation System.
Ø  Computer Literate (MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Access, MS Outlook).
Ø  Indonesian Institute of Accountants


Employment History
Work History                                     : PT. PELANGI HAURGEULIS RESOURCES  
Period                                                : January 2008 - October 2013
  Jl. Gatot Subroto Kav.23
  Jakarta 12930
Academic Positions                         : Finance Accounting Staff (2008-2010)
  Human Resources Staff (2010-2013)

Job's Description
Ø       Business correspondences
Ø       Expatriates documentation filling & follow up
Ø        Translation, Appointment arrangement
Ø        Meeting budget arrangement
Ø        Promoting equality and diversity as part of the culture of the organisation
Ø        Recruiting staff - this includes developing job descriptions and person specifications, preparing job adverts, checking application forms, shortlisting, interviewing and selecting candidates
Ø       Developing and implementing policies on issues such as working conditions, performance management, equal opportunities, disciplinary procedures and absence management;
Ø       Negotiating with staff and their representatives (for example, trade union officials) on issues relating to pay and conditions
Ø       Administering payroll and maintaining employee records
Ø     Interpreting and advising on employment law


Awards
Ø  Fifty-five scholarships as awarded to women on national basis.
Ø  2001-2002, Second-Class Scholarship for Excellent Students of Gajah Mada University.
Ø  2004-2005, the Imagine Ambassador of Indonesian Students in Canada.


Professional Memberships
Certified Public Accountant, November 2005, Jakarta
The Imagine Ambassador of Indonesian Students Association

Languages
1.                Indonesia
2.                English
3.                Malay

Interests
  Writing articles, Reading, Sports, Travelling and Browsing.

Sabtu, 16 November 2013

Notes 1

Assalamu'alaikum..

Happy Weekend semuanya.. ^_^


Kali ini aku mau posting tentang catatan kecil pertama aku di blog ini.
oiya,ngomong-ngomong kalian yang lagi baca postingan aku sehat semua kan? aku harap seperti itu ya.. 

Ngomong-ngomong tentang passion seseorang, aku lagi ada sedikit cerita nih untuk kalian. Akhir-akhir ini aku sedang merasakan sesuatu yang mengganjal dalam pikiran dan benak aku tentang Passion aku itu sebenernya apa (?) :| 

Entah darimana asalnya aku bisa memikirkan ini semua. Tapi ini berawal dari aku membaca sebuah notes dan artikel-artikel tentang passion. 

Aku teringat akan kalimat-kalimat yang pernah aku baca di dalam artikel itu. Bahwa apa yang udah kamu jalanin selama ini, apakah itu membuat diri kamu merasa TERBEBANI atau merasakan ke-NYAMAN-an selama kamu mengerjakannya hingga saat ini. Hayooo kamu pilih yang mana???

Setelah aku pikir-pikir dan aku tela'ah secara dalam. Selama ini aku duduk di bangku SMK dengan jurusan Akuntansi aku merasa terbebani -_- padahal, jauh sebelum aku masuk ke SMK aku memang ingin sekali melanjutkan sekolah aku di kejuruan dengan bidang Akuntasi. Tapi kenapa sekarang aku merasakan ketidakyakinan bahwa Akuntansi bukan tujuan pembelajaran aku selanjutnya. Apakah kalian merasakan sama yang aku sekarang pikirkan???

Jujur aku merasakan ketidaknyamanan saat aku belajar Akuntansi. Entah apa yang membuat keyakinan aku goyah untuk melanjutkan kuliah aku di bidang itu. Bahkan, Aku lebih senang dalam membuat konsep, entah itu analisis penyelesaian dan pemecahan masalah atau konsep-konsep penulisan yang membuat aku nyaman saat mengerjakan itu semua. Memang, Akuntansi juga membutuhkan konsep dalam mengerjakannya. Tapi, aku lebih nyaman mengerjakan konsep pemecahan masalah di bidang sosial,umum,bahkan politik. Aku lebih tertarik untuk berbicara di depan orang banyak, memberikan pemecahan dan motivasi-motivasi yang bisa aku lakukan untuk orang banyak. Bukan yang hanya duduk, mengerjakan suatu konsep keuangan yang membuat aku terbebani saat mengerjakannya. 

Entahlah kenapa aku bisa memikirkan hal ini. Tapi, aku bersyukur dengan adanya keraguan aku untuk melanjutkan studi di bidang akuntansi. Sehingga, aku bisa mencari passion aku yang sesungguhnya sekarang daripada aku merasakan sulitnya mengerjakan suatu hal yang gak bisa buat aku nyaman saat melakukannya. 

So, what's ur REAL PASSION? 
Lalu apa passion kamu sesungguhnya?
Intinya, bahwa Passion yang sesungguhnya itu adalah zona dimana kamu NYAMAN dan menikmati semua hal yang kamu kerjakan, tanpa merasakan beban sedikit-pun. Emang sih, gak ada zona yang paling nyaman yang bisa kamu lakukan. Tapi, The Real Passion lah yang membuat kamu merasakan enjoy saat menjalani kegiatan itu. 

Aku berharap, kamu memikirkan dari sekarang apa Passion kamu sesungguhnya. Supaya, kedepannya kamu bisa menjalani semua kegiatan dan pekerjaan kamu sesuai dengan bidang yang kamu inginkan dan kamu gak pernah ngerasain namanya BEBAN saat kamu menjalani itu semua.

KEEP ON GOING yaaaa, tetep semangat dalam menjalani RINTANGAN DAN TANTANGAN yang udah Tuhan siapkan untuk kalian :) 

Kamis, 07 November 2013

Wanglan's Diary 2

Assalamu'alaikum..
ketemu lagi dengan Wanglan :) Hehehehe

Oiya, waktu aku posting Wanglan's Diary 1, aku belum memperkenalkan diri aku sama kalian ya? maaf ya aku lupa. Maklum sibuk :D Hehehehe.. *sok sibuk

Oke,kita mulai aja ya perkenalan dirinya ;)

Nama aku Taylor Swift, tapi karena aku tinggal di Indonesia jadi namanya berubah menjadi Wulandari Agustina. Aku lahir di Jakarta tanggal 23 Agustus 1996. Sekarang aku sekolah di SMKN 20 Jakarta, tepatnya kelas XII jurusan Akuntansi ;) 

Nama panggilan aku banyak lohhh, bisa Wulan, Ulan, Momo -_-, Piraun, dan sampe sekarang aku dipanggil WANGLAN.
     
Bingung ya kenapa aku dipanggil WANGLAN? panjang dehh ceritanyaa..
Tapi, pada intinya aku dipanggil Wanglan sejak aku duduk di bangku SMKN 20 Jakarta. Waktu itu, aku sama temen-temen lagi belajar bahasa Mandarin. Awalnya cuman bahan candaan aja, karena mata aku yang sipit atau gimana jadinya muncullah nama Wanglan itu ._. Temen-temen aku lah yang membuat nama panggilan itu, dan sampe sekarang mereka manggil aku Wanglan.




oiya sebelumnya, aku udah pernah cerita ke kalian kalo tujuan aku buat blog ini adalah untuk nyalurin hobi aku dalam bidang menulis,selain itu blog ini berguna untuk melengkapi persyaratan aku dalam lomba menulis via media sosial, salah satunya lewat blog ini :) Ehh,tapi kalian tau gak? tujuan aku sebenernya nulis blog ini pengen ketemu sama temen-temen yang cantik2 dan ganteng2,apalagi yang sedang baca blog aku :D hehehe

Enaknya aku mau berbagi info apalagi ke kalian?

Emmm, Impian kalian apa? Kalo kalian nanya impian aku apa,pasti kalian bakal bosen dengerin cerita aku tentang apa yang bakal aku raih kedepannya.hehehe
Soalnya aku punya banyak mimpi yang ingin aku kejar.
 Yap,salah satunya menjadi Akuntan. Maklumlah ,kan di sekolah aku dikasih makan angka-angka terus,jadinya muka aku seperti anak-anak yang kekenyangan akan angka-angka yang terus menempel di muka aku. Ehhh,di kening aku tertulis kata "Balance" lohh!!! Hahahaha,soalnya bukan anak AK kalo gak ada kata Balance dalam hidupnya.

Mimpi aku selain menjadi Akuntan, aku ingin menjadi Diplomat dan seorang Motivator buat anak-anak kecil diluar sana. 

Aku seneng banget bisa memotivasi anak-anak kecil, kalian tau kenapa? Karena, untuk mengejar dan menggapai impian kita dimulai sejak kita masih kanak-kanak. Tanpa diawali dengan tekad dan kemauan kerja keras,kita gak akan merih impian itu. So,keep on going yaa and never know about GIVE UP!!!!

Hmm..penasaran sama cerita aku dalam mengejar mimpi? Stay tune aja di blog aku ;) Aku harap tulisan-tulisan yang aku posting di blog ini dapat berguna buat orang banyak,termasuk kamu yaaa :)

Sampai ketemu di Wanglan's Diary :) Dadahhhhh, keep smile yaa

Wassalamu'alaikum 

Andai Aku Bisa Ke Solo- part 1


         Assalamu’alaikum..
Salam hangat dari Wulan untuk semuanya..
Oiya, kali ini aku ingin berbagi tentang semua imajinasi dan pengetahuan aku tentang Solo.
Berbagi? Tapi kenapa judul postingan aku “Andai aku bisa ke Solo”??? berarti aku belum pernah kesana dong!
Eitssss.. tunggu dulu, meskipun aku belum kesana aku punya banyak cerita lohh! Jadi.tetep stay tune di blog aku yaaa,supaya kamu tau semua pengetahuan aku tentang Solo,meskipun aku belum pernah kesana. Hehehehe..
Yuk disimak..

Hmm…Kalian pasti tau Solo,bukan?
Yap, sebutan The Spirit of Java ini memang sudah terkenal di telinga masyarakat Indonesia. Mulai dari wisata kulinernya, wisata alamnya, tempat berbelanja, universitas, sampai sungai terpanjang di Pulau Jawa pun ada di daerah ini.
Aku punya banyak pengetahuan loh tentang Solo!
Asal usul aku tau keistimewaan Kota Solo, itu dari temen aku. Dari SD sampe aku duduk dibangku kelas 12 sekarang, aku punya banyak kenalan dan temen akrab yang berasal dari Solo. Ehhh,tapi maaf aku gak mau sebutin nama-nama nya yaaa. 

Aku mau cerita mulai dari wisata kuliner Solo.
Hmmm..nyam nyam nyam. Berbicara tentang wisata kuliner Solo itu,menurut aku gak akan ada habisnya untuk diperbincangkan. Kalian tau kenapa? makanan khasnya itu buat aku ketagihan di lidah,jadi mau nyobain lagi *ehhh aku bukan promo loh,tapi ini kenyataan!


Kalian pasti tau kan makanan yang satu ini? 
uhhh,kalian wajib coba! Nasi Liwet yang bener-bener khas Solo. Kalo di tempat aku (Jakarta), mirip kayak Nasi Uduk. Bedanya, nasi liwet itu pake kaldu ayam yang disajikan dengan labu siam pedas, telur pindang rebus, ayam suwir dan kumut. Manteppp deh! kata Pak Bondan mahh, Maknyussss. hehehe


Oiya, aku juga suka makanan yang satu ini. Itu lohh Timlo Solo. Makanan berkuah isinya sosis goreng yang udah dipotong-potong, dengan telur ayam pindang dan irisan ati ampela. Awalnya aku pikir itu soto, ehh pas aku makan beda banget rasanya. Enak deh,apalagi disajiin nya pas lagi cuaca dingin. Bikin perut hangat ditambah sepiring nasi yang menemaninya.
Selain makanan diatas, aku masih punya banyak makanan khas Solo yang mungkin bikin kamu tertarik untuk mencobanya, seperti ayam siram dan sambel teplok, sate kere, sate buntel, srabi notosuman dan masih banyak lagi deh.

Sayangnya, aku makan semua kuliner Solo bukan di daerah tempat tongkrongan Solo nya langsung, tapi hanya di daerah tempat tinggal aku aja. Yang disini aja udah enak banget, apalagi buatan tangan orang-orang Solo langsung.
Hmmm,bener kan? aku tau sedikit dari banyak kuliner khas solo yang wajib untuk dicicipi. Emang temen aku top markotop banget deh! Ngenalin makanan-makanan yang emang cocok dan bikin ketagihan di lidah aku. 

Kata temen aku, kalo singgah di Solo untuk mencicipi kulinernya itu wajib mampir di Galabo (Gladag Langen Bogan Solo), Pasar Gedhe Harjo Daksino, Gudeg Margoyudan, dll.

Ihhh temen aku itu kalo cerita ke aku, bener-bener bikin aku semakin tertarik untuk ke Solo. Hmhhh,sayangnya aku belum ada waktu kesana. Tapi aku yakin, besok atau lusa pasti aku kesana! 


Lomba Artikel Aku Bangga Aku Tahu "AIDS"

“Dunia AIDS” - Apakah Anda Termasuk Didalamnya?
            Tak asing lagi di benak kita tentang AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome). Ya, sindrom cacat kekebalan tubuh yang ditularkan oleh seseorang ke orang lain yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) ini berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh yang membuat sistem imun perlahan-lahan menjadi rusak,dan rentan terkena penyakit kanker. Ribuan orang, bahkan jutaan orang yang telah hidup berdampingan dengan penyakit mematikan itu. Hingga saat ini, penyakit AIDS menjadi momok menakutkan dan terus meminta korban bagi siapa aja yang telah memasuki gejala virus HIV tersebut.
            Banyak orang mengira, mungkin anda adalah satu diantara orang-orang tersebut bahwa virus HIV menular melalui gigitan nyamuk, berpelukan, berciuman, berdansa atau berjabat tangan dengan seseorang yang terinfeksi HIV atau AIDS. Padahal virus HIV ini tidak akan menular melalui tindakan-tindakan tersebut, hanya saja banyak orang yang tidak mengetahui hal ini. Sehingga seseorang yang memiliki hubungan pertemanan dengan orang yang mengidap penyakit AIDS menjadi takut dan menjauh dari pengidap penyakit tersebut, agar virus HIV tidak menular ke diri mereka. Sebaiknya hal itu tidak dilakukan, agar orang yang mengidap penyakit tersebut tidak merasa terkucilkan oleh tindakan kita.
            Sebenarnya, virus HIV menular melalui hubungan seks kelamin, hubungan seks oral, hubungan seks melalui anus, transfusi darah, penggunaan jarum suntik secara bergantian, dan ASI yang diberikan oleh ibu pengidap AIDS. Jika virus HIV telah masuk ke tubuh seseorang,  baru beberapa tahun kemudian virus ini akan mulai menyerang sistem kekebalan tubuh pada sel darah putih. Kekebalan tubuh seseorang yang terinfeksi HIV biasanya akan terus menurun dan kemudian hilang dalam kurun waktu sekitar 5 sampai 10 tahun. Pada saat itulah ciri-ciri seseorang yang terkena HIV baru muncul, seperti kondisi fisik yang menurun, mengalami diare berkepanjangan, munculnya panas tinggi yang tak kunjung sembuh, lalu diikuti dengan bercak-bercak kemerahan, serta batuk berkepanjangan. Setelah kekebalan tubuh seseorang hilang, maka penyakit akan mudah menempel pada orang tersebut. Penyakit akan terus menerus hinggap, sampai suatu saat muncul penyakit yang benar-benar berbahaya yang kemudian akan mengakibatkan kematian.
            Menyeramkan bukan? Hingga saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi HIV dan penyembuh untuk AIDS. Hanya menjaga kesehatan dan lindungi diri anda dari faktor-faktor resiko adalah jalan terbaik untuk mencegah penularan penyakt HIV di lingkungan sekitar anda. Selain itu, untuk mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ini dapat dilakukan dengan penggunaan kondom saat melakukan hubungan seksual. Perlu diingat, bahwa hubungan ini dilakukan setelah nikah. Jadi “NO SEKS”! Sebelum menikah. Jika pasangan anda hamil, beritahukan bahwa anda mengidap HIV dan lakukan perawatan untuk menjaga kesehatannya dan bayi yang dikandungnya. Jangan mendonorkan darah atau organ anda pada orang lain karena itu dapat menularkan virus tersebut. Terapkanlah bahwa penggunaan jarum suntik hanya sekali pakai. Ingat! NO DRUGS adalah kunci selanjutnya untuk mencegah penyakit ini. Dan tak lupa, untuk setia pada satu pasangan yang benar-benar anda cintai dan anda sayangi.

Apakah anda adalah satu diantara jutaan orang pengidap penyakit AIDS itu? Atau sebaliknya? Anda adalah satu dari jutaan orang yang berusaha mencegah agar penularan penyakit AIDS itu..

Selasa, 05 November 2013

Reksa Dana

Lembaga Keuangan Non Bank adalah badan usaha yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, secara langsung ataupun tidak langsung, menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat untuk kegiatan produktif.
 Empat lembaga keuangan nonbank tersebut yaitu, Reksa Dana, Industri Asuransi, Dana Pensiun, dan Perusahaan Pembiayaan.
v Reksadana
Reksa dana menurut Pasal 1 angka 27 UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (“UUPM”) adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.
Terdapat 4 unsur penting dalam pengertian Reksa dana yaitu:
1.    Reksa dana merupakan kumpulan dana dan pemilik (investor).
2.    Diinvestasikan pada efek yang dikenal dengan instrumen investasi.
3.    Reksa dana tersebut dikelola oleh manajer investasi.
4.    Reksa dana tersebut merupakan instrumen jangka menengah dan pajang

Secara garis besar, mekanisme reksa dana dapat digambarkan dalam skema berikut ini: 

v Bentuk Hukum Reksa dana
Berdasarkan Undang-undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal 18 ayat (1), bentuk hukum Reksa dana di Indonesia ada dua, yakni Reksa dana berbentuk Perseroan Terbatas (PT. Reksa Dana) dan Reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK).
Reksa Dana berbentuk Perseroan (PT. Reksa Dana)
suatu perusahaan (perseroan terbatas), yang dari sisi bentuk hukum tidak berbeda dengan perusahaan lainnya. Perbedaan terletak pada jenis usaha, yaitu jenis usaha pengelolaan portofolio investasi.
Kontrak Investasi Kolektif
kontrak yang dibuat antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang juga mengikat pemegang Unit Penyertaan sebagai Investor. Melalui kontrak ini Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio efek dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan dan administrasi investasi.
v Karakteristik Reksa dana
Berdasarkan karakteristiknya maka reksadana dapat digolongkan sebagai berikut:
Reksa dana Terbuka adalah reksa dana yang dapat dijual kembali kepada Perusahaan Manajemen Investasi yang menerbitkannya tanpa melalui mekanisme perdagangan di Bursa efek. Harga jualnya biasanya sama dengan Nilai Aktiva Bersihnya. Sebagian besar reksa dana yang ada saat ini adalah merupakan reksa dana terbuka.
Reksa dana Tertutup adalah reksa dana yang tidak dapat dijual kembali kepada perusahaan manajemen investasi yang menerbitkannya. Unit penyertaan reksa dana tertutup hanya dapat dijual kembali kepada investor lain melalui mekanisme perdagangan di Bursa Efek. Harga jualnya bisa diatas atau dibawah Nilai Aktiva Bersihnya.
v Jenis-jenis Reksa dana
Reksa dana Saham.
Reksa dana saham adalah reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat ekuitas (saham). Efek saham umumnya memberikan potensi hasil yang lebih tinggi berupa capital gain melalui pertumbuhan harga-harga saham dan deviden. Reksa dana saham memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang paling besar demikian juga dengan risikonnya.
Reksa dana Campuran.
Reksa dana campuran adalah reksa dana yang melakukan investasi dalam efek ekuitas dan efek hutang yang perbandingannya tidak termasuk dalam kategori reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana saham. Potensi hasil dan risiko reksa dana campuran secara teoritis dapat lebih besar dari reksa dana pendapatan tetap namun lebih kecil dari reksa dana saham.
Reksa dana Pendapatan Tetap.
Reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang malakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat hutang. Risiko investasi yang lebih tinggi dari reksa dana pasar uang membuat nilai return bagi reksa dana jenis ini juga lebih tinggi tapi tetap lebih rendah daripada reksa dana campuran atau saham.
Reksa dana Pasar Uang.
Reksa dana pasar uang adalah reksa dana yang melakukan investasi 100% pada efek pasar uang yaitu efek hutang yang berjangka kurang dari satu tahun. Reksa dana pasar uang merupakan reksa dana yang memiliki risiko terendah namun juga memberikan return yang terbatas.
v Nilai Aktiva Bersih
NAB (Nilai Aktiva Bersih) merupakan salah satu tolak ukur dalam memantau hasil dari suatu Reksa Dana.NAB per saham/unit penyertaan adalah harga wajar dari portofolio suatu Reksa dana setelah dikurangi biaya operasional kemudian dibagi jumlah saham/unit penyertaan yang telah beredar (dimiliki investor) pada saat tersebut.
v Manfaat Reksadana
Reksa Dana memiliki beberapa manfaat yang menjadikannya sebagai salah satu alternatif investasi yang menarik antara lain:
Ø  Dikelola oleh manajemen profesional
Pengelolaan portofolio suatu Reksa Dana dilaksanakan oleh Manajer Investasi yang memang mengkhususkan keahliannya dalam hal pengelolaan dana. Peran Manajer Investasi sangat penting mengingat Pemodal individu pada umumnya mempunyai keterbatasan waktu, sehingga tidak dapat melakukan riset secara langsung dalam menganalisa harga efek serta mengakses informasi ke pasar modal.
Ø  Diversifikasi investasi
Diversifikasi atau penyebaran investasi yang terwujud dalam portofolio akan mengurangi risiko (tetapi tidak dapat menghilangkan), karena dana atau kekayaan Reksa Dana diinvestasikan pada berbagai jenis efek sehingga risikonya pun juga tersebar. Dengan kata lain, risikonya tidak sebesar risiko bila seorang membeli satu atau dua jenis saham atau efek secara individu.
Ø  Transparansi informasi
Reksa Dana wajib memberikan informasi atas perkembangan portofolionya dan biayanya secara kontinyu sehingga pemegang Unit Penyertaan dapat memantau keuntungannya, biaya, dan risiko setiap saat.Pengelola Reksa Dana wajib mengumumkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) nya setiap hari di surat kabar serta menerbitkan laporan keuangan tengah tahunan dan tahunan serta prospektus secara teratur sehingga Investor dapat memonitor perkembangan investasinya secara rutin.
Ø  Likuiditas yang tinggi
Agar investasi yang dilakukan berhasil, setiap instrumen investasi harus mempunyai tingkat likuiditas yang cukup tinggi. Dengan demikian, Pemodal dapat mencairkan kembali Unit Penyertaannya setiap saat sesuai ketetapan yang dibuat masing-masing Reksa dana sehingga memudahkan investor mengelola kasnya. Reksadana terbuka wajib membeli kembali Unit Penyertaannya sehingga sifatnya sangat likuid.
Ø  Biaya Rendah
Karena reksa dana merupakan kumpulan dana dari banyak pemodal dan kemudian dikelola secara profesional, maka sejalan dengan besarnya kemampuan untuk melakukan investasi tersebut akan menghasilkan pula efisiensi biaya transaksi.
Biaya transaksi akan menjadi lebih rendah dibandingkan apabila Investor individu melakukan transaksi sendiri di bursa.
v Risiko Investasi Reksa Dana
Untuk melakukan investasi Reksa Dana, Investor harus mengenal jenis risiko yang berpotensi timbul apabila membeli Reksa dana.
Risiko menurunnya NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit Penyertaan
Penurunan ini disebabkan oleh harga pasar dari instrumen investasi yang dimasukkan dalam portofolio Reksa dana tersebut mengalami penurunan dibandingkan dari harga pembelian awal. Penyebab penurunan harga pasar portofolio investasi Reksa dana bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya akibat kinerja bursa saham yang memburuk, terjadinya kinerja emiten yang memburuk, situasi politik dan ekonomi yang tidak menentu, dan masih banyak penyebab fundamental lainnya.
Risiko Likuiditas
Potensi risiko likuiditas ini bisa saja terjadi apabila pemegang Unit Penyertaan reksa dana pada salah satu Manajer Investasi tertentu ternyata melakukan penarikkan dana dalam jumlah yang besar pada hari dan waktu yang sama. Istilahnya, Manajer Investasi tersebut mengalami rush (penarikan dana secara besar-besaran) atas Unit Penyertaan reksadana. Hal ini dapat terjadi apabila ada faktor negatif yang luar biasa sehingga memengaruhi investor reksadana untuk melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan reksadana tersebut. Faktor luar biasa tersebut di antaranya berupa situasi politik dan ekonomi yang memburuk, terjadinya penutupan atau kebangkrutan beberapa emiten publik yang saham atau obligasinya menjadi portofolio Reksa dana tersebut, serta dilikuidasinya perusahaan Manajer Investasi sebagai pengelola Reksadana tersebut.
Risiko Pasar
Risiko Pasar adalah situasi ketika harga instrumen investasi mengalami penurunan yang disebabkan oleh menurunnya kinerja pasar saham atau pasar obligasi secara drastis. Istilah lainnya adalah pasar sedang mengalami kondisi bearish, yaitu harga-harga saham atau instrumen investasi lainnya mengalami penurunan harga yang sangat drastis. Risiko pasar yang terjadi secara tidak langsung akan mengakibatkan NAB (Nilai Aktiva Bersih) yang ada pada Unit Penyertaan Reksa dana akan mengalami penurunan juga. Oleh karena itu, apabila ingin membeli jenis Reksadana tertentu, Investor harus bisa memperhatikan tren pasar dari instrumen portofolio Reksadana itu sendiri.
Risiko Default
Risiko Default terjadi jika pihak Manajer Investasi tersebut membeli obligasi milik emiten yang mengalami kesulitan keuangan padahal sebelumnya kinerja keuangan perusahaan tersebut masih baik-baik saja sehingga pihak emiten tersebut terpaksa tidak membayar kewajibannya. Risiko ini hendaknya dihindari dengan cara memilih Manajer Investasi yang menerapkan strategi pembelian portofolio investasi secara ketat.
v Exchange Traded Fund
Exchange traded fund (ETF) adalah sebuah reksa dana yang merupakan suatu inovasi dalam dunia industri reksa dana yang sifatnya mirip dengan suatu perusahaan terbuka dimana unit penyertaannya dapat diperdagangkan di bursa.
ETF ini adalah merupakan kombinasi dari reksa dana tertutup dan reksa dana terbuka, dan ETF ini biasanya adalah merupakan reksa dana yang mengacu kepada indeks saham.
ETF ini lebih efisien daripada reksa dana konvensional seperti yang kita kenal saat ini, dimana reksa dana senantiasa menerbitkan unit penyertaan baru setiap harinya dan membeli kembali yang dijual oleh pemegang unit (manajer investasi harus menjual surat berharga yang merupakan aset reksadana tersebut untuk memenuhi kewajibannya membeli unit penyertaan yang dijual, sedangkan unit penyertaan ETF diperdagangkan langsung di bursa setiap hari (menyerupai reksa dana tertutup, dimana tidak ada dapat dijual kembali kepada manajer investasi)

Di Indonesia, ETF ini disebut "Reksadana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek", dan pada hari senin tanggal 4 Desember 2006, Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) telah menerbitkan suatu aturan baru yaitu peraturan nomor IV.B.3 tentang "Reksadana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek".